JAMBORE PEMUDA INDONESIA (JPI)
DAN
BAKTI PEMUDA ANTAR PROVINSI (BPAP) 2014
Alhamdullilahhirabbilalamin,
Segala puji bagi Allah, rasa syukur yang begitu besar saya ucapkan kepada Allah SWT karena atas Ridhonya hari ini saya bisa kembali bercengkrama dengan para Blogger dimanapun sahabat sekalian berada.
Kali ini saya ingin sedikit berbagi informasi seputar Program Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI). Mungkin sahabat-sahabat sekalian belum banyak yang tau bahwa setiap Tahunnya ada satu Program dari Kemenpora Berupa Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP). Program ini pada mulanya dirintis sejak tahun 1998 yang di era tahun 98 tersebut dikenal dengan program Kemah Kesatuan Pemuda (KKP). Mengapa kini nama kegiatan ini berubah menjadi Jambore Pemuda Indonesia (JPI) karena perubahan namanya berimplikasi pada muatan substansi kegiatannya. Misalnya saja Kegiatan JPI BPAP di tahun 2000an ini bukan sekedar dimaksudkan untuk menyatukan Pemuda-Pemuda se-Nusantara dalam bentuk perkemahan saja, melainkan juga untuk memberikan peran terhadap pemuda dalam arti yang lebih luas dengan memanfaatkan media JPI BPAP sebagai media dimasa yang akan datang sebagai wahana kawah candradimuka untuk mempersiapkan para calon Pemimpin Masa Depan.
Kali ini saya ingin sedikit berbagi informasi seputar Program Kepemudaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI). Mungkin sahabat-sahabat sekalian belum banyak yang tau bahwa setiap Tahunnya ada satu Program dari Kemenpora Berupa Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP). Program ini pada mulanya dirintis sejak tahun 1998 yang di era tahun 98 tersebut dikenal dengan program Kemah Kesatuan Pemuda (KKP). Mengapa kini nama kegiatan ini berubah menjadi Jambore Pemuda Indonesia (JPI) karena perubahan namanya berimplikasi pada muatan substansi kegiatannya. Misalnya saja Kegiatan JPI BPAP di tahun 2000an ini bukan sekedar dimaksudkan untuk menyatukan Pemuda-Pemuda se-Nusantara dalam bentuk perkemahan saja, melainkan juga untuk memberikan peran terhadap pemuda dalam arti yang lebih luas dengan memanfaatkan media JPI BPAP sebagai media dimasa yang akan datang sebagai wahana kawah candradimuka untuk mempersiapkan para calon Pemimpin Masa Depan.
Di Tahun 2014 ini saya bersyukur karena dapat menjadi 1 dari 650 perwakilan Duta Pemuda dari 34 Provinsi se-Indonesia & 1 Negara Tetangga (Timor Leste). Bersama 14 Rekan saya tepatnya di Tanggal 28 Oktober 2014 (Bertepatan dengan hari sumpah pemuda) Mewakili Provinsi Lampung kami laksanakan Program Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Yogyakarta untuk Kemudian Laksanakan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) yang dalam kesempatan Ini Provinsi Lampung berkontribusi dan bertukar pemuda bersama Duta-duta dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Kalimantan Barat (Kalbar) & Sulawesi Utara (Sulut).
Ada banyak hal yang kami dapatkan selama 90 Hari Rangkaian kegiatan JPI BPAP Berlangsung, satu diantaranya adalah tentang Bagaimana Keberagaman Indonesia dari Sabang Sampai Merauke yang begitu berwarna dapat mempersatukan kami atas dasar Kekeluargaan Kenegaraan.
Memang benar kegiatan JPI BPAP 2014 kali ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kesadaran dan rasa cinta tanah air, memahami keanekaragaman seni budaya, memupuk rasa kesatuan dan persatuan bangsa, serta meningkatkan keterampilan dan melatih kreativitas pemuda menuju kemandirian. Namun dalam aktivitas JPI BPAP 2014 kami bukan sekedar dituntut untuk memperkenalkan, berbagi dan menginspirasi lewat Budaya Lampung tapi juga kami dituntut untuk dapat mengusai Budaya-budaya dari Kalimantan Barat, Aceh, dan Sulawesi Utara, disamping itu kami juga belajar banyak tentang bagaimana menghargai dan melestarikan budaya dari Pulau Sumatera sampai Papua.
Adalah satu kebanggan yang tiada tara ketika kita bisa menemukan Keluarga Baru yang berbeda Suku, Adat, Ras, dan Agama. Saya sangat merekomendasikan teman-teman yang tertarik untuk juga ikut berbakti, berbagi, dan belajar lewat Program Jambore Pemuda Indonesia (JPI) & Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) dari Kemenpora ini.
Saya kira, konflik yang kerap kali terjadi di tengah masyarakat kita adalah satu konflik yang harusnya tidak perlu terjadi, Indonesia Hari ini berdiri karena "Perbedaan" dan karena perbedaan pula kita di persatukan. So, Ayo kibarkan sayapmu Pemuda, fahami dan lihat keindahan perbedaan dari kejauhan dan kedalaman hati. Coz, "Experience is the best teacher"
*To be continued
17 Desember 2014
Agung Ardiansyah (SmilingSpirit)
0 comments:
Post a Comment